Ada satu hal yang bisa dilakukan oleh astronom dan tidak bisa
dilakukan oleh orang lain. Astronom bisa melihat ke masa lalu ketika
alam semesta masih muda. Tapi tidak seperti
di film-film dimana seseorang harus memiliki mesin waktu untuk
menjelajah waktu. Para astronom tidak membutuhkan mesin waktu. Yang
dibutuhkan hanya teleskop canggih yang bisa melihat benda yang sangat
jauh di alam semesta.
Mengapa demikian? Ketika kita melihat benda di angkasa, kita sedang melihat ke masa lalu!.
Cahaya bergerak lebih cepat dari apapun di alam semesta. Meskipun
demikian cahaya tetap butuh waktu untuk bergerak melintasi angkasa.
Sebagai contoh, cahaya dari Matahari membutuhkan waktu 8 menit untuk
bergerak dari Matahari ke Bumi.
Bagaimanapun Matahari berada cukup dekat dengan Bumi. Tapi untuk
benda yang jauh di kosmos seperti bintang atau galaksi maka cahaya dari
benda-benda tersebut membutuhkan waktu jutaan bahkan milyaran tahun
untuk sampai ke Bumi. Jadi ketika kita melihat benda tersebut, sama
seperti kita sedang melihat benda itu jutaan atau milyaran tahun lalu!
Astronom mencari benda jauh di kosmos karena benda-benda (bintang,
galaksi) itu bisa memberi informasi bagaimana sebenarnya alam semesta
ketika masih muda. Cotohnya Quasar, galaksi spesial yang berada sangat
jauh yang ketika kita melihatnya maka kita sedang melihat alam semesta
ketika masih bayi. Quasar juga sangat terang laksana 100 galaksi normal
digabung jadi satu. Karena kecerlangan quasar itulah maka para astronom
bisa melihat galaksi jauh dengan teleskop. Tapi karena lokasinya sangat
jauh, astronom hanya bisa melihat galaksi jauh tersebut sebagai sebuah
titik cahaya dalam foto.
Saat ini, para astronom telah berhasil menemukan quasar yang paling
jauh dibanding yang sudah pernah ditemukan. Cahaya quasar ini datang
dari waktu 13 milyar tahun lalu. Para astronom melakukan pencarian
dengan seksama untuk bisa menemukan galaksi paling jauh tersebut. Dan
semua usaha tidak sia-sia karena mereka berhasil menyingkap sebagian
misteri dari alam semesta dini (alam semesta ketika masih bayi).
Tahukah kamu? Ketika kamu meihat ke angkasa, bisa
saja kamu sedang melihat bintang yang sebenarnya sudah tidak ada! Kita
bisa melihat bintang itu karena kita baru saja menerima cahaya yang
berkelana dari bintang tersebut di masa lalu dan baru tiba sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar