15 Agu 2011

Space Shuttle

Pesawat ulang-alik (bernama resmi: Space Transportation System atau STS; lebih populer dengan NASA's Space Shuttle atau Space Shuttle saja) adalah pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Pesawat ulang alik – tidak seperti pesawat luar angkasa lainnya – badan utama pesawat ulang-alik dapat digunakan kembali di lain waktu. Pesawat jenis ini hanya dimiliki oleh NASA, badan antariksa Amerika, dalam beberapa jenis. Sempat dibuat 5 buah, di mana sekarang tinggal tiga. Modul pesawat, terbang secara vertikal dan biasanya membawa tiga sampai lima astronot (walaupun pernah mengangkut 8 astronot dan masih cukup sampai 11 astronot dalam keadaan darurat) dan muatan sampai seberat 50.000 lb, 22.700 kg menuju orbit rendah bumi (thermosfer). Ketika misi selesai pesawat akan menyalakan pendorongnya sendiri untuk kembali menuju atmosfer bumi, pendorong akan dimatikan ketika pesawat sudah di dalam atmosfer bumi dan pesawat akan melayang selama perjalannya sampai akhirnya mencapai permukaan lagi.

Mars Exploration Rover

Ahli geologi robot kembar NASA, Mars Exploration Rovers, diluncurkan ke Mars pada 10 Juni dan 7 Juli 2003, dalam mencari jawaban tentang sejarah air di Mars. Mereka mendarat di Mars 3 Januari dan 24 Januari PST, 2004 (tanggal 4 Januari dan 25 Januari UTC, 2004).
Mars Exploration Rover Misi adalah bagian dari Program Eksplorasi Mars NASA, upaya jangka panjang eksplorasi robot dari planet merah.
Primer antara tujuan-tujuan ilmiah misi adalah untuk mencari dan mengkarakterisasi berbagai batuan dan tanah yang memegang petunjuk untuk aktivitas air masa lalu di Mars. Pesawat ditargetkan ke situs-situs pada sisi berlawanan dari Mars yang tampaknya telah dipengaruhi oleh air cair di masa lalu. Tempat pendaratan berada di Kawah Gusev, sebuah danau mantan mungkin dalam kawah raksasa, dan Meridiani Planum, di mana deposit mineral (hematit) menyarankan Mars memiliki masa lalu yang basah.

12 Agu 2011

USAF (United States Air Force)


United States Air Force (USAF) adalah layanan cabang perang udara dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan salah satu layanan berseragam Amerika. Awalnya bagian dari Angkatan Darat Amerika Serikat, Angkatan Udara dibentuk sebagai cabang terpisah dari militer pada 18 September 1947 di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947. Ini adalah cabang terbaru dari militer AS yang akan dibentuk, sebagai serta angkatan udara paling canggih di dunia. USAF mengartikulasikan fungsi inti pada 2010 Pernyataan Postur sebagai Operasi Pencegahan Nuklir, Operasi Khusus, Superioritas Udara, Global Terpadu ISR, Ruang Keunggulan, Komando dan Pengendalian, Keunggulan Cyberspace, Pemulihan Personil, Serangan Presisi Global, Kemitraan Bangunan, Mobilitas global yang cepat dan Agile Memerangi Dukungan.

Spesifikasi F-35 Lightning II

F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya, dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.
Sejarah

Spesifikasi F-22 Raptor Stealth fighter




Wing Area:
840 sq ft
Engine Thrust Class:
35,000 lb
Level Speed: 921 mph
Total Length:
62.08 ft
Wing Span:
44.5 ft
Horizontal Tail Span:
29ft
Tail Span: 18'10"
Total Height:
16.67ft
Track Width:
10.6ft
Engines:
Pratt & Whitney F-119
Max. Takeoff Weight: 60,000 lb (27,216 kg)
Max. External Stores: 5,000 lb (2,270 kg)
Weight Empty: 31,670 lb (14,365 kg)
Ceiling: 50,000 ft (15,240 m)
Crew: 1
G Limit: +9 G
First Flight: September 7th 1997

Gambaran Terbaru Struktur Galaksi Bima Sakti

Semula, galaksi Bima Sakti digambarkan sebagai sebuah struktur spiral dengan empat lengan yang tersusun atas bintang-bintang, masing masing adalah lengan Norma, Scutum-Centaurus, Sagittarius, dan Perseus. Selain itu terdapat pula pita gas dan debu di daerah pusat galaksi. Matahari kita terletak pada sebuah lengan kecil yang disebut lengan Orion, yang terletak diantara lengan Sagittarius dan Perseus. Model yang disusun berdasarkan observasi radio tahun 1950-an terhadap gas-gas dalam galaksi ini bertahan hingga mengalami revisi pada tahun 1990-an. Berdasarkan hasil dari large infrared sky survey, ditemukan keberadaan pita besar yang terdiri dari bintang-bintang di tengah galaksi Bima Sakti. Sinar inframerah dapat menembus debu, dan dengan demikian teleskop yang dirancang untuk mengumpulkan sinar inframerah dapat melihat lebih jelas kedalam pusat galaksi yang dipenuhi debu dan aneka macam objek.
Berikutnya, pada 2005, para astronom mulai menggunakan detektor inframerah pada teleskop antariksa Spitzer untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai pita tersebut. Sekelompok astronom yang dipimpin oleh Robert Benjamin dari University of Wisconsin menemukan bahwa pita yang terentang dari pusat Galaksi ke arah luar tersebut lebih luas dan lebih panjang dibanding yang diperkirakan sebelumnya.