☺ | Alt 1 | A | Alt 65 | ü | Alt 129 | |||||
☻ | Alt 2 | B | Alt 66 | é | Alt 130 | |||||
♥ | Alt 3 | C | Alt 67 | â | Alt 131 | |||||
♦ | Alt 4 | D | Alt 68 | ä | Alt 132 | |||||
♣ | Alt 5 | E | Alt 69 | à | Alt 133 |
20 Jun 2011
Daftar kode karakter spesial ALT
10 Jun 2011
Pasukan Khusus Yang Dimiliki AS

1st Special Forces Operational Detachment-Delta
Sangat rahasia dan masuk jajaran top secret satuan counter terrorist AS. Bersama Naval Special Warfare Development Group (US Navy SEAL), merupakan satu dari dua terbaik pasukan elite yang dimiliki AS.
Delta Force sering dirancukan dengan Delta Project (Detasemen B-52) yang pernah dibentuk oleh AD AS semasa perang Vietnam 1960-an.
Delta Force yang sekarang dibentuk setelah naiknya aksi terorisme pasca 1970-an. Dibentuk 19 Nopember 1977 oleh Kolonel Charles Beckwith.
Delta beroperasi dalam tim kecil dua – empat orang. Penugasannya berkisar pada operasi gerilya, pembebasan sandera, antiteroris, termasuk penculikan-pembunuhan politik (mungkin bekerja sama dengan Unit Para Militer CIA yang tak kalah silumannya).Delta Force dalam operasi pembebasan sandera di Panama.Fakta Delta:
1. Super secret counter terrorism group.
2. Nick name: Delta Force
3. Spesialisasi: lawan paling tangguh bagi teroris. Dilatih untuk infiltrasi atau pembebasan sandera.
4. Peralatan tempur: disebut terbaik dari yang terbaik.
5. Personil : sekitar 2.000 orang
6. Spesial training : memiliki reputasi sebagai jago tembak dalam pertempuran jarak dekat atau sniper jarak jauh.
7. Pengalaman: pembebasan sandera di Iran(1980), Panama (1989), dan Irak (1991) dan lain-lain.
8. Home base: Fort Bragg, North Carolina.
Delta Force sepulang latihan di Base Camp: Fort Bragg
2. US NAVY SEAL

Tahun 2000, personel SEAL dengan status kombatan diperkirakan mencapai 2.500, terbagi dalam dua Naval Group: West Coast Team berpusat di Coronado dan East Coast Team di Little Creek, Virginia.
Riwayat SEAL sebetulnya sudah dimulai sejak PD II, misi perdana mereka digelar 11 Nopember 1942 di Afrika Utara bergabung ke dalam Operasi Torch. Sementara tim lainnya di kirim ke Pasifik dan pendaratan Normandia.
Misi SEAL:
1. Direct Action, penyergapan yang dilakukan oleh unit kecil
2. Special reconnaissance, mencakup pengumpulan data, survey pantai, observasi dan operasi pengamatan seperti membayang-bayangi musuh dan melaporkan posisinya.
3. Unconventional warfare (UW) melatih pasukan gerilya di belakang garis musuh …
4. Foreign internal defense, melatih pasukan pemerintahan setempat di luar otoritasnya. Seperti usai Perang Teluk, SEAL melatih pasukan Kuwait.
5. Counter terrorist, mencakup direct action melawan operasi teroris ataupun operasi antiteroris yang bertujuan lebih kepada serangan pendahuluan.

Navy Seal Sedang melakukan operasi hutan.
3.75th RANGER REGIMENT

Ranger mempunyai kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi baik lewat darat, laut dan udara. Termasuk serangan langsung, serbuan, melindungi personel dan perlengkapan khususnya, serta menggelar operasi konvensional atau operasi infanteri ringan khusus (special light-infantery).
Markas Ranger berada di Fort Benning, Georgia. Resimen terdiri tiga batalion Ranger: Batalion 1 (1/75) di Pangkalan Udara AD Hunter, Georgia; Batalion 2 (2/75) di Fort Lewis, Washington; dan Batalion 3/75) di Fort Benning, Georgia. Masing-masing batalion berkekuatan 580 personel. Selain itu masih terdapat tiga lagi batalyon pendidikan.
Latihan penyusupan Ranger
4.Special Air Service (SAS)

Keterlibatan SAS dalam Pertempuran
• PD II:
o Afrika Utara, 1940-43
o Tobruk, 1941
o Sisilia, 1943
o Termoli, 1943
o Italy, 1943-45
o Yunani, 1944-45
o Adriatik, 1943
o Timur Tengah, 1943-44
o Pendaratan Normandia dan Utara-Barat Eropa, 1944-45
o Konfrontasi Malaysia – Indonesia, 1962-66
• Kepulauan Falkland (Malvinas), 1982
• Irak Barat, 1991
• Afghanistan, 2001
• Irak Barat, 2003-2008
Ketika tahun 1980 terjadi penyanderaan oleh sekelompok teroris di Kedubes Iran di London, Inggris memutuskan menurunkan pasukan SAS untuk menyelamatkan sandera. Dalam peristiwa berdarah ini lima dari enam teroris ditembak mati. SAS yang berkekuatan 22 orang tidak kehilangan satupun personilnya, walau akhirnya tidak berhasil menyelamatkan jiwa 2 orang dari 20 sandera.
Semasa presiden Soekarno, SAS pernah berhadapan muka dengan TNI di perbatasan Serawak dalam Konfrontasi Dwikora antara Indonesia dengan Malaysia.
Konfrontasi yang kabarnya makan korban satu pleton pasukan khusus Indonesia itu dilaporkan menewaskan 114 personil pasukan Inggris/Malaysia, sementara Indonesia 2.000 orang. Tidak diketahui berapa personil SAS yang tewas.
Dikisahkan pada konflik ini. Dalam sebuah upaya penyerbuan oleh TNI di sebuah sungai, seorang mayor Pasukan Khusus Indonesia (yang dikemudian hari menjadi Panglima ABRI semasa Soeharto) bahkan nyaris tewas diterjang peluru SAS. Dia sudah dibidik tepat. Kisah ini terbuka ketika sang Jenderal bertemu dan bercerita dengan “mantan” lawannya di Inggris beberapa tahun kemudian.
5.SPETSNAZ
Dibentuk tahun 1970-an, Spetnaz merupakan pasukan elit bentukan Sovyet (kini Rusia). Di masa perang dingin keberadaan Spetsnaz begitu menakutkan oleh pihak NATO.
Spetsnaz menciptakan reputasi hebat sebagai salah satu pasukan elit terbaik di dunia, lewat standar latihan yang sangat keras.
Misi mereka sama dengan pasukan elit lain. Menyabot, mengintai dan kalau perlu membunuh, jika dianggap berbahaya, obyek akan dihancurkan oleh aksi langsung, sabotase terorganisir atau dengan trik subversi. Satu lagi yang jadi prinsip mereka kalau perlu sebisa mungkin menyeret buruan hidup-hidup.
Dalam kaitannya dengan hal di atas maka personil Spetnaz dibekali ilmu bela diri yang lazim disebut Macedonian Style Fire. Mereka juga dibekali taktik investigasi luar biasa, dan untuk itu mereka bangga dikenal sebagai wolf-hound.
Berbagai latihan SpetsnazSetiap anggota Spetsnaz telah diset bergerak dengan atribut seringan mungkin. Bawaan wajib di medan tempur adalah senapan serbu AK-47 atau sniper SVD, pistol 9 mm, pisau, 1-8 granat.
Sementara untuk tim adalah peluncur granat, radio berdaya jangkau luas, ranjau berpengarah dan peledak plastik. Namun mereka bisa juga mengoperasikan rudal antipesawat udara.
Saat ini ada 20 batalyon Spetsnaz ditambah 41 SSK. Dengan total kekuatan pasukan Spetsnaz sekitar 30.000 personel.
Aksi Spetsnaz: melempar pisau sambil back salto
7 Jun 2011
Jet X47-B Terbang Tanpa Awak


5 Jun 2011
Rudal Storm Shadow

Sayap, Membuka setelah diluncurkan
Mesin jet turbofan TRI 60-30
Sensor pencitra inframerah untuk mendekati sasaran
Panjang: 5,1 m
Berat: 1.300 kg
Kecepatan: 0,8 kali suara (955 km/jam)
Harga: US $1,1 - 1,2 juta
Storm Shadow terbang menuju sasaran menggunakan dua pemandu: satelit GPS dan Terprom. GPS digunakan untuk memandu rudal menuju sasaran, sementara Terprom dipakai untuk mempertahankan ketinggian terbang rudal yang harus sangat rendah, hingga tak terdeteksi radar pertahanan musuh. Terprom memungkinkan rudal terbang mengikuti kontur permukaan pada ketinggian 30 m.

- Rudal dilepaskan ±400 km dari sasaran
- Rudal menukik ke ketinggian 30 m dari permukaan untuk menghindari deteksi radar musuh
- Di dekat sasaran, rudal naik ke ketinggian. Rudal kemudian melepaskan penutup moncongnya, hingga memungkinkan sensor inframerah memindai target
- Menghancurkan bungker
Storm Shadow menggunakan sistem senjata yang disebut Bomb Rodal Ordinance Augmenting Charge (BROACH). Secara sederhana, bom ini akan meledak beberapa kali. Fase pertama ditujukan untuk mendekati sasaran dengan menghancurkan pelindungnya, fase terakhir untuk menghabisi sasaran yang sesungguhnya.
Berikut adalah bagaimana cara Storm Shadow meledak :
- Sensor inframerah mendeteksi sasaran
- Ledakan pertama membersihkan tanah dan penutup di atas beton bungker. Ledakan berikutnya yang terarah melontarkan logam panas hingga kedalam 6 meter, menembus atap beton bunker
- Bom penghancur bunker masuk ke dalam komplek bungker
- Bom meledak di dalam bungker
Rudal Jelajah Tomahawk

Cruise missile buatan Amerika Serikat yang dipakai oleh angkatan lautnya (US Navy). saya pribadi pertama kali “mengenal” rudal ini ketika melihat berita di televisi tentang peluncuran rudal ini dalam perang (invasi) di Irak tahun 2003. rudal ini memiliki sistem pemandu yang canggih dan akurat dengan sistem GPS dan TERCOM (terrain contour matching) agar dapat terbang rendah menyusuri kontur bumi, oleh karenanya tidak jarang rudal ini terbang hanya di ketinggian beberapa puluh meter saja.
Rudal ini pertama kali diproduksi pada era 70an oleh pabrik General Dynamics, tentu saja waktu itu Tomahawk belum secanggih sekarang, baik dari segi mesin pendorong, hulu ledak maupun sistem pemandu-nya. awalnya rudal ini dibuat untuk dapat diluncurkan dari kapal selam. seiring berkembangnya teknologi Tomahawk pun turut mendapat polesan sana sini terutama dari sisi teknologi navigasi dan mesin. sekarang rudal ini diproduksi oleh Raytheon dan beberapa buah lainnya diproduksi oleh McDonell Douglas.
DAMPAK DARI GAME ONLINE

Margaretha Soleman, M.Si, Psi menuliskan dampak buruk secara sosial, psikis, dan fisik dari kecanduan bermain game online dan cara-cara penyembuhannya.
SECARA SOSIAL:
Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Pergaulan kita hanya di game on line saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.
SECARA PSIKIS:
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan.
Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Melakukan apa pun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll.
Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
SECARA fISIK:
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak
Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.
Cara menyembuhkan para pecandu game online.
Unsur yang paling penting adalah niat, kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu.
Setelah ada niat, kita pun perlu mengakui bahwa kita tidak berdaya melawan keingian untuk bermain dan mengakui bahwa hidup kita jadi tidak terarah dan tidak teratur akibat game online itu.
Berdoa, minta pertolongan dan kekuatan Tuhan untuk dapat lepas dari kecanduan ini.
Buatlah daftar alasan mengapa ingin menghentikan kecanduan game on-line. Kita dapat bertanya ke keluarga atau teman dekat untuk membantu kita melengkapi daftar itu. Tempelkan daftar ini di tempat yang mudah dilihat oleh kita untuk membantu menguatkan komitmen kita.
Buatlah rencana kapan kita mau berhenti sepenuhnya. Kontrol diri sangat penting dalam hal ini. Kurangi secara bertahap frekuensi bermain game online.
Tuliskan keuntungan yang dirasakan selama mengurangi dan membatasi bermain game online. Ketika kita kembali bermain tanpa mengenal batas waktu setelah kita berhasil berhenti bermain, bukan berarti rencana kita gagal. Hal itu wajar terjadi. Yang terpenting adalah kita belajar dari pengalaman kita agar hal itu tidak terjadi lagi.
Sumber : Bahana
Teknologi nano (nanotechnology)

ALBERT Einstein sendiri, sebagai bagian disertasi doktornya, mengalkulasi ukuran sebuah molekul gula dari data eksperimen. Hasilnya tiap molekul berukuran sekitar satu nanometer. Hampir seratus tahun kemudian, nanometer pun telah menjadi agenda banyak peneliti.
Tapi, sebenarnya tidak semua teknologi nano tadi benar-benar nano. Ada yang aslinya menangani struktur ukuran mikron atau satu per satu juta meter, seperseribu, dan yang lebih besar daripada nano lainnya. Teknologi nano pada kebanyakan kasus juga bukan benar-benar teknologi. Tapi, lebih berupa penelitian dasar terhadap aneka struktur dengan dimensi satu sampai ratusan nanometer.
Kerancuan lainnya, sejumlah teknologi nano sudah ada sejak dulu. Contohnya partikel karbon hitam ukuran nano sudah dimanfaatkan sebagai pelekat tambahan ban mobil sejak seratus tahun silam. Vaksin yang kerap terdiri dari satu atau banyak protein berdimensi skala nano juga bisa dimasukkan dalam teknologi tersebut.
Alam telah banyak menciptakan struktur nano. Tapi, definisinya yang lebih ketat mungkin seperti yang disampaikan Mihail C Rocco dari National Science Foundation (NSF) di Amerika Serikat. Menurut Mihail dalam situs Sciam.com, teknologi nano memiliki sejumlah unsur penting; dimensinya antara satu sampai 100 nanometer, didesain melalui proses pengontrolan bahan kimia dan fisika, serta bisa digabungkan membentuk struktur lebih besar.
Dan, teknologi yang sesuai definisi tadi benar-benar ada. Misalnya penggabungan beberapa lapis nonmagnetik, tiap lapis tebalnya kurang dari satu nanometer, dapat menghasilkan sensor untuk disk drive yang lebih sensitif. Sejak diperkenalkan 1975, produk magnetik ini sudah menjadi pendorong tumbuhnya industri penyimpanan data.
Semakin kecilnya ukuran cip elektronik juga menjadi faktor yang menumbuhkan minat dalam teknologi nano. Perusahaan komputer yang mempunyai laboratorium besar, misalnya IBM dan Hewlett-Packard, memasukkan program nano dalam kegiatannya. Saat peralatan elektronik silikon konvensional tidak dipakai lagi, mungkin sepuluh atau 25 tahun mendatang, bisa dipastikan peralatan elektronik teknologi nano akan menggantikannya.
Di luar biologi dan elektronik, partikel nano dipakai untuk meningkatkan mutu produk keseharian. Misalnya perusahaan bernama Nanophase Technologies telah membuat partikel zinc oxide untuk produk tabir matahari (sunscreen), sehingga krim yang biasanya berwarna putih berubah transparan
Pihak pemerintah AS sendiri memiliki agenda tersendiri untuk teknologi nano. Mereka ingin menciptakan bahan ukuran nano yang bisa mengurangi ukuran, berat, dan kebutuhan sumber listrik dari pesawat luar angkasa, membuat proses manufaktur ramah lingkungan, serta membentuk dasar bagi pestisida biodegradable.
Tiap penelitian mempunyai risikonya sendiri. Tapi, teknologi nano memiliki masalahnya sendiri. Keinginan mewujudkannya sebagai kaidah ilmu yang terhormat kerap tercampur dengan asosiasi para futuris yang melihat nano sebagai jalan ke techno-utopia, misalnya dunia industri tanpa polusi, kemakmuran tanpa batas, bahkan keinginan mencapai kehidupan abadi.
Tahun 1986 misalnya muncul buku Engines of Creation karya K Eric Drexler yang cukup populer. Buku ini menggambarkan sejumlah mesin nano yang secara virtual mampu memproduksi segala jenis barang, lalu melenyapkan masalah pemanasan global, menyembuhkan penyakit, serta memperpanjang usia hidup secara dramatis.
Bagi kalangan nonilmuwan, angan-angan Drexler terhadap teknologi nano dipandang sebagai jembatan penghubung dunia ilmiah dan fiksi. Ilmuwan yang selalu ingin mencari solusi pasti juga tertarik terhadap pembicaraan mengenai produk penunda ketuaan ataupun mesin penumbuh makanan.
Secara tidak langsung, karya Drexler mungkin juga bisa benar-benar menarik orang terjun ke dunia ilmiah. Sebagai subgenre buku fiksi ilmiah, karya-karya teknologi Drexler layaknya film Star Trek yang mendorong minat para remaja akan luar angkasa sehingga nantinya berkarier dalam astrofisika atau aeronautika.
Di antara para ahli kimia dan ilmuwan yang sekarang menjadi ahli teknologi nano, prediksi Drexler memiliki daya tarik tersendiri. Soalnya sampai sekarang belum dapat diciptakan mesin-mesin nanoskopik yang misalnya mampu menolong membangkitkan kembali otak yang sudah dibekukan.
Zyvex, sebuah perusahaan yang tertarik dengan teknologi nano ala Drexlerian, sudah mengalami betapa sulitnya menciptakan robot berukuran nanometer. Jadi, perusahaan tersebut sekarang lebih puas menangani elemen mikromekanis yang lebih besar.
Di luar masalah tadi, dunia teknologi nano masih bergelut untuk menyatukan pandangan. Beberapa riset akan tetap berjalan apa pun namanya. IBM misalnya akan tetap membangun produk magnetoresistive tanpa memperhitungkan apakah penelitiannya disebut teknologi nano atau bukan.
Misalnya konsep nano ini bisa disatukan, teknologinya dapat menjadi dasar untuk terjadinya revolusi industri terbaru. Supaya sukses, teknologinya tidak hanya perlu membuang mimpi tentang robot nano pembangkit mayat tapi juga menghilangkan retorika yang berlebihan. Lebih penting lagi, ilmu nano dasar harus bergerak mengidentifikasikan jenis teknologi nano yang patut diwujudkan.