Bom nuklir pernah dijatuhkan oleh Amerika Serikat terhadap kota Hiroshima dan kota Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II tahun 1945 dengan daya ledak sebesar 20 kilo (ribuan) ton TNT. Kedua kota tersebut luluh lantak rata dengan tanah. Jumlah korban tewas di Hiroshima sekitar 140.000 orang dan di Nagasaki sekitar 80,000 korban tewas. Sejak itu menyusul ribuan korban tewas akibat sakit dan luka-luka karena pengaruh radiasi yang ditimbulkan oleh bom nuklir tersebut. Sekarang kekuatan bom nuklir bisa mencapai berdaya ledak lebih dari 70 mega (jutaan) ton TNT, setara dengan ribuan kali kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Jepang. Tidak bisa dibayangkan bagaimana akibatnya dunia ini jika terjadi perang nuklir.
Kepemilikan nuklir ternyata tak segampang memiliki sumber energi lain. Dominasi dan penguasaan dari sejumlah negara super power, membuat upaya memilikinya seperti kucing-kucingan. Baik untuk alasan pertahanan dan keperluan sipil, hak untuk menggunakannya, apalagi untuk senjata nuklir, sungguh-sungguh rumit.
Jelas sudah, ancaman senjata nuklir tidak main-main. Perang Dunia sudah membuktikan ketika AS menjatuhkan dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Tidak hanya meninggalkan kehancuran fatal, tapi juga kerusakan hebat secara biologis dan psikologis. Baik kepada manusia dalam radius luas maupun jenis kehidupan biologis lainnya si areal yang sama. Trauma itu terus melekat dari generasi ke generasi berikutnya. Sejak itu pula senjata nuklir menjelma sebagai salah satu alat ampuh dalam politik internasional yang memicu perlombaan senjata nuklir.
Amerika Serikat, memulai program nuklirnya setelah presiden Amerika menerima surat dari Einstein bahwa Nazi Jerman sedang mengembangkan senjata nuklir dengan mengambil alih tambang uranium Cekoslovakia setelah meninvasi negara tersebut, maka dimulailah Proyek Manhattan dan bom nuklir pertama Amerika selesai pada 16 juli 1945 dengan diledakkan Trinity, bom berdaya ledak 19 kiloton, sejatinya bom nuklir Amerika akan digunakan untuk menghancurkan Jerman tapi Jerman lebih dahulu kalah perang sebelum bom nuklir Amerika selesai. diperkirakan Amerika memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 10240 unit. selama ini Amerika telah melakukan tes peledakan bom sebanyak 1030 kali tes.
Uni Soviet / Russia, Jadilah Amerika selama beberapa tahun menjadi satu-satunya penguasa senjata nuklir, Terpukau dengan kemajuan teknologi atom ini, seperti diketahui, Uni Soviet berupaya keras menyadap teknologi yang mengerikan ini, Dengan berbagai cara dan kerja mata-mata di AS seperti Klaus Fuchs, Soviet akhirnya memperoleh kemampuan untuk mengembangkan kemampuan nuklir secara mandiri. Sebetulnya, periode inilah yang menandai dimulainya perlombaan senjata nuklir. Empat tahun setelah tragedi Hiroshima, pada 29 agustus 1949, Soviet langsung menguji coba bom atom pertamanya Joe 1 berkekuatan 22 kiloton. Setahun kemudian, soviet bahkan sudah mampu menciptakan bom atom dengan daya ledak mencapai 25 juta ton TNT. Kemampuan itu terus meningkat ketika sebuah monster diciptakan dengan daya ledak 56 megaton. Saat ini Russia dipercayamemiliki 8400 hulu ledak nuklir, Russia melakukan tes peledakan bom nuklirnya sebanyak 750 kali.
Britania Raya, Melakukan uji coba senjata nuklirnya pada 03 oktober 1952 bersandi "Hurricane", Program senjata nuklir Britania Raya dikerjakan dengan data yang sebagian diperoleh dari hasil kerja sama dengan Amerika dalam "Proyek Manhattan" . Britania Raya dipercaya memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 200-300 hulu ledak nuklir. Britania Raya melakukan tes peledakan sebanyak 45 kali.
Perancis Dipercaya, Memulai program nuklirnya dengan bantuan dari ilmuwan yahudi/Israel, Perancis sukses meledakkan bom atom pertama bersandi "Gerboise Blue" pada 13 februari 1960, bom berdaya ledak 60 kiloton tersebut diuji coba digurun sahara. Perancis memiliki setidaknya 350 hulu ledak nuklir. Perancis melakukan tes peledakan nuklirnya sebanyak 210 kali.
Cina, Memulai program nuklirnya dengan bantuan sekutu komunisnya Uni Soviet, Menguji coba peledakan bom nuklirnya pada 16 oktober 1964 bersandi "596", dan pada 17 juni 1967 cina meledakkan bom Hidrogennya di lop nur, daerah pengunungan Himalaya, tempat yang dahulunya selalu dibantah Cina di forum-forum internasional, saat ini diperkirakan Cina memiliki sekitar 390 hulu ledak nuklir. Cina melakukan tes peledakan nuklirnya sebanyak 45 kali.
India, Sudah ditahun 1950-an ahli fisika nuklir pertama di Asia, Homi Babha, merintis teknologi itu, tahun 1964 India sudah merencanakan percobaan senjata buklir. PM Lal Bahadur Shastri memutuskan untuk melakukannya di tengan ketegangan perbatasan dengan Cina. Namun percobaan itu dibatalkan dan baru dilaksanakan PM Indiran Ghandi pada 18 mei 1974 dengan sandi " Smiling Budha". saat ini India diperkiran memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 60-90 unit. India melakukan tes peledakan nuklirnya sebanyak 6 kali.
Negara pemilik senjata nuklir yang bisa dikonfirmasi adalah : Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, China, India dan Pakistan. Selain itu Israel juga dipercaya memiliki senjata nuklir.
Sumber:
sykumal.blogspot.com
iwandahnial.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar