Ahli geologi
robot kembar NASA, Mars Exploration Rovers, diluncurkan ke Mars pada 10
Juni dan 7 Juli 2003, dalam mencari jawaban tentang sejarah air di
Mars. Mereka mendarat di Mars 3 Januari dan 24 Januari PST, 2004 (tanggal 4 Januari dan 25 Januari UTC, 2004).
Mars Exploration Rover Misi adalah bagian dari Program Eksplorasi Mars NASA, upaya jangka panjang eksplorasi robot dari planet merah.
Primer antara tujuan-tujuan ilmiah misi adalah untuk mencari dan mengkarakterisasi berbagai batuan dan tanah yang memegang petunjuk untuk aktivitas air masa lalu di Mars. Pesawat ditargetkan ke situs-situs pada sisi berlawanan dari Mars yang tampaknya telah dipengaruhi oleh air cair di masa lalu. Tempat pendaratan berada di Kawah Gusev, sebuah danau mantan mungkin dalam kawah raksasa, dan Meridiani Planum, di mana deposit mineral (hematit) menyarankan Mars memiliki masa lalu yang basah.
Ahli geologi robot kembar NASA, Mars Exploration Rovers, diluncurkan ke Mars pada 10 Juni dan 7 Juli 2003, dalam mencari jawaban tentang sejarah air di Mars. Mereka mendarat di Mars 3 Januari dan 24 Januari PST, 2004 (tanggal 4 Januari dan 25 Januari UTC, 2004).
Mars Exploration Rover Misi adalah bagian dari Program Eksplorasi Mars NASA, upaya jangka panjang eksplorasi robot dari planet merah.
Primer antara tujuan-tujuan ilmiah misi adalah untuk mencari dan mengkarakterisasi berbagai batuan dan tanah yang memegang petunjuk untuk aktivitas air masa lalu di Mars. Pesawat ditargetkan ke situs-situs pada sisi berlawanan dari Mars yang tampaknya telah dipengaruhi oleh air cair di masa lalu. Tempat pendaratan berada di Kawah Gusev, sebuah danau mantan mungkin dalam kawah raksasa, dan Meridiani Planum, di mana deposit mineral (hematit) menyarankan Mars memiliki masa lalu yang basah.
Setelah kapal pendarat airbag dilindungi menetap ke permukaan dan membuka, penemu diluncurkan untuk mengambil gambar panorama. Gambar-gambar ini memberikan para ilmuwan informasi yang mereka butuhkan untuk memilih target geologi yang menjanjikan yang menceritakan bagian dari cerita air di masa lalu Mars. Kemudian, penemu dorongan untuk lokasi-lokasi untuk melakukan di tempat penyelidikan ilmiah.
Ini adalah instrumen ilmu utama yang dibawa oleh penemu:
* Panoramic Kamera (Pancam): untuk menentukan mineralogi, tekstur, dan struktur daerah setempat.
* Thermal Emisi Spektrometer Miniatur (Mini-TES): untuk mengidentifikasi batuan dan tanah yang menjanjikan untuk pemeriksaan lebih dekat dan untuk menentukan proses yang membentuk batuan Mars. Instrumen ini dirancang untuk melihat ke langit untuk memberikan profil temperatur atmosfer Mars.
* Mössbauer Spektrometer (MB): untuk close-up penyelidikan dari mineral besi-bantalan batuan dan tanah.
* Alpha Particle Spektrometer X-Ray (apxs): untuk close-up analisis kelimpahan unsur-unsur yang membentuk batuan dan tanah.
* Magnet: untuk mengumpulkan partikel debu magnetik. Spektrometer Mössbauer dan Partikel Alpha X-ray Spektrometer dirancang untuk menganalisis partikel dikumpulkan dan membantu menentukan rasio partikel magnetik untuk non-magnetik partikel. Mereka juga dapat menganalisa komposisi mineral magnetik dalam debu udara dan batuan yang telah tanah oleh Alat Abrasi Rock.
* Mikroskopis Imager (MI): untuk mendapatkan close-up, gambar resolusi tinggi dari batuan dan tanah.
* Batu Abrasi Tool (RAT): untuk menghapus berdebu dan cuaca permukaan batu dan mengekspos bahan segar untuk pemeriksaan oleh instrumen onboard.
Sebelum mendarat, tujuan untuk setiap bajak adalah untuk melaju hingga 40 meter (sekitar 44 meter) dalam satu hari, dengan total sampai satu 1 kilometer (sekitar tiga-perempat mil). Kedua tujuan telah jauh melebihi! Dimana penemu sekarang?
Pindah dari satu tempat ke tempat, penemu melakukan di tempat penyelidikan geologi. Setiap penjelajah adalah semacam setara mekanik seorang ahli geologi berjalan permukaan Mars. Tiang-mount kamera dipasang 1,5 meter (5 kaki) tinggi dan memberikan 360 derajat, stereoskopik, pandangan mirip manusia dari medan. Lengan robot yang mampu gerakan dalam banyak cara yang sama seperti lengan manusia dengan siku dan pergelangan tangan, dan dapat menempatkan alat secara langsung melawan batu dan tanah target yang menarik. Dalam "kepalan" mekanik lengan adalah kamera mikroskopis yang melayani tujuan yang sama sebagai lensa pembesar genggam geologi. Perangkat Abrasi Batu melayani tujuan palu batu geologi untuk mengekspos bagian dalam batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar